Oktober 2017

Selasa, 31 Oktober 2017

Tahapan Penyusunan Paket Wisata


Sebelum penyusunan paket wisata seorang tour planer harus memperhatikan tahapan berikut ini :
a. Research and negotiation ( penelitian dan negosiasi)
b. Choose of package ( memilih jenis paket wisata )
c. Construct of program (menyusun rencana perjalanan)
d. Confirming tour cost and fare ( menentukan biaya dan harga tour)
e. Printing and distribution of product (menyiapkan dan mendistribusikan produk)
a. Research and negotiation

Seorang tour planner dalam membuat paket wisata sebaiknya melakukan penelitian yang menyangkut kepada pasar (market)
Pentingnya penelitian agar dapat mengetahui selera pasar yaitu mengetahui bentuk pasar tentang keinginan dan selera pembeli tersebut maka kita perlu menentukan sasaran yang akan dicapai. Sasaran ini didasarkan pada kebutuhan/motivasi masing-masing pembeli. Setelah mengadakan penelitian pada pasar baik didalam maupun di luar negeri maka selanjutnya tour planner mengadakan negosiasi, yang dimaksud dengan negosiasi adalah melakukan suatu hubungan pendekatan terhadap unsur-unsur pendukung penyusunan paket wisata.
Tujuan dilakukannya negosiasi terhadap principles adalah untuk mendapat/memperloleh :
1. Penyediaan Fasilitas
2. Harga yang bersaing
3. Persyaratan-persyaratan meringankan/membantu

Adapun badan usaha yang perlu untuk dilakukan negosiasi antara lain :
1. Transportasi
a. Transportasi darat seperti Tourist Coach, Train, dll
b. Transportasi laut seperti Boat, Kapal Pesiar, Ferry , dll
c. Transportasi Udara seperti Airlines

Dalam hal ini transportasi yang perlu dilakukan negosiasi adalah :
1. Fasilitas yang dimiliki alat transportasi seperti kapasitas tempat duduk, AC, toilet, mikrofon, dll
2. Jenis tempat duduk yang ada pada alat transportasi
3. Harga yang berlaku
4. waktu yang berlaku

2. Akomodasi/ Hotel :
Negosiasi terhadap hotel sangat penting untuk dapat menentukan fasilitas hotel/akomodasi yang dipergunakan pada paket wisata yang disusun.
Negosiasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui :
1. Klasifikasi hotel yang akan dipergunakan seperti hotel berbintang atau melati
2. Fasilitas yang dimiliki baik fasilitas hotel maupun fasilitas kamar
3. Sistem harga yang berlaku seperti Group Rate, Publised Fare.dll
4. Lokasi dan hotel yang akan dipergunakan seperti apakah dekat obyek wisata atau tempat shoping , dll

3. Restaurant :
Negosiasi dengan restaurant sangat penting untuk dapat menentukan restoran yang akan digunakan. Sehubungan dengan makanan /minuman adalah kebuthan yang sensitif dari wisatawan , maka diperlukan suatu pemilihan yang tepat dan sesuai dengan selera wisatawan.
Bernegosiasi dengan Restaurant, untuk mendapatkan informasi :
1. Dapat membandingkan fasilitas restaurant seperti formal maupun non formal
2. Dapat mengetahui jenis makanan yang disajikan seperti Chinese, European , Indonesian menu , dll
3. Dapat mengetahui sistem penyajian, seperti a la carte, table d hote, dll
4. Mengetahui harga makanan seperti inclusive service charges & taxes, harga rombongan atau perorangan, apakah ada FOC , dll

4. Obyek Wisata :
Negosiasi dengan obyek perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi dari obyek yang akan dikunjungi dan dimasukkan ke dalam penyusunan paket wisata.
Tujuan negosiasi dengan obyek wisata , diantaranya :
1. Untuk mengetahui Jenis Obyek Wisata yang di kunjungi
2. Untuk mengetahui biaya masuk baik rombongan maupun perorangan
3. Untuk mengetahui fasilitas yang terdapat di obyek wisata
4. Untuk jadwal buka dan tutupnya obyek wisata yang dikunjungi.
5. Entertaiment/ Atraksi Hiburan :
Sebagai salah satu fasilitas yang menunjang dalam perjalanan, atraksi /hiburan harus diperhitungkan dalam penyusunan paket wisata karena akan merupakan daya tarik bagi konsumen /wisatawan .
Tujuan negosiasi terhadap unsur ini adalah agar dapat mengetahui :
1. Jenis atraksi /hiburan yang disajikan seperti traditisional, modern , dll
2. Jadwal/lama pertunjukkan
3. Harga atraksi / hiburan
Disamping itu perlu dilakukan negosiasi atas persyaratan-persyaratan yang mudah/membantu antara lain :
1. Syarat-syarat pembayaran
- Apakah memerlukan deposit ( pembayaran di muka). Pembayaran lunas sebelum/sesudah dipergunakan atau dengan tenggang waktu pembayaran.
2. Sistem pembayaran
- Apakah dengan pembayaran tunai, kredit atau dengan menggunakan service voucher.
3. Sistem Pembukuan/Reservation
- Berapa lama waktu yang diberkan untuk reservation, cancellation, atau revision.
- Cara melakukan reservation, cancellation atau revision apakah dengan telp, fax, telex atau email.
Unsur biro perjalanan dalam hal ini bertindak sebagai tour operator yaitu perusahaan yang akan melaksanakan/mengoperasikan paket wisata didaerah tujuan wisata. Tidak selamanya biro perjalanan dapat mengoperasikan paket wisata yang diproduk didaerah/tujuan wisata yang dicantumkan dalam paket wisata. Untuk ini, pengoperasian harus diwakilkan kepada tour operator/biro perjalanan lainnya. Maka agar pelaksanaan paket wisata yang diproduk dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan negosiasi terhadap biro perjalanan/tour operator yang akan ditunjuk sebagai wakil.
b. Choose of package product
Tahapan berikutnya adalah menentukan paket wisata yang akan diproduk/disusun.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan/dilakukan oleh seorang tour planer dalam menentukan produk yang disusun diantaranya :

1. Select of Destination and Duration
1.1 Pemilihan Distinasi (Destination) dalam lama penyelenggaraan.
Pemilihan destinasi akan merupakan topik dari paket wisata yang akan disusun Pemilihan ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan minat pembeli dinegara/daerah tujuan pemasaran. Memberikan judul atau headline bagi suatu destinasi, juga perlu diperhatikan karena akan merupakan suatu daya tarik bagi paket yang diciptakan.
Contoh : ” The Land of Paradise” Bali (judul Paket Wisata)
. .Menentukan Duration ( lama penyelenggaraan)
Lama penyelenggaraan dari suaru paket wisata juga harus mendapat perhatian dari tour planer karena akan pengaruh terhadap :
a. Biaya yang akan dikeluarkan
b. Kenyamanan perjalanan
c. Waktu yang tersedia
Contoh : ” DAY & NIGHTS JAVA – BALI OURLAN TOURS”
“ DAY & NIGHTS EUROPEW FANTASTIC TOURS”

2. Menetapkan fasilitas yang akan dipergunakan (Buy Facilities)
Yang dimaksud disini adalah memilih & menetapkan fasilitas yang akan dipergunakan dalam pelaksanan paket tersebut. Pemilihan fasilitas disesuaikan dengan paket & sasaran pasar serta harga yang telah dinegosiasikan. Agar dalam pelaksanaannya fasilitas tersebut dapat tersedia sesuai dengan yang dipilih /ditetapkan maka dilakukan pemesanan terlebih dahulu. Pemesanan dianggap sebagai pembelian akan fasilitas dimaksud walaupun pada kenyataannya belum dibayar.
Beberapa fasilitas yang biasanya dilakukan pemesanan terlebih dahulu adalah meliputi :
a. seat on airlines
b. bed in the hotel
c. coach for transfer and tour
d. guide service
e. meals
f. transportation
g.others service

3. Object to Visit ( menentukan objek wisata yang akan dikunjungi)
Pemilihan objek wisata usahakan bervariasi & disesuaikan dengan motivasi/minat dari wisatawan yang diharapkan akan memiliki variasi objek , disamping dapat menarik minat wisatawan, juga dapat mencegah faktor kebosanan pada saat pelaksanaan . Variasi obyek wisata alam, budaya dan buatan manusia serta dimasukkan shopping dalam satu perjalanan akan menghasilkan acara yang menarik.
Untuk menempatkan objek wisata pada paket wisata perlu diterapkan pemilihan obyek wisata dengan menentukan hal-hal sebagai berikut :
a. Daya tarik dari objek tersebut
b. Fasilitas, Pelayanan & kondisinya
c. Lokasi
d. Biaya masuk
e. Aksesibilitas
Suatu atraksi dapat diwujudkan menjadi atraksi wisata bila dapat memenuhi sebagai berikut :
1. Bersifat santai
2. Mempunyai unsur pendidikan
3. Mewarnai selera pengunjung
4. mempunyai pendukung yang memadai
Jenis-jenis atraksi wisata :
a. Water attraction
Dapat berbentuk : Pantai, Laut. Danau & Sungai
b. Flora & Fauna
Dapat berbentuk :
1. Taman Nasional
2. Kebun Raya
3. Kebun Binatang
4. Pusat Rehabilitasi
5. Huntan termasuk warna wisata
6. Taman Kota
7. Agro Wisata
c. Suatu yang terbesar/terkecil (superiors things)
d. Dunia fantasi
e. Atraksi setempat ( site attraction)
f. Event :
Dapat berbentuk :
1. Universal event
2. National event
3. Local event
Sebelum menyusun program paket wisata perlu dilakukan terlebih dahulu :
1. Penentuan keputusan program paket wisata
2. Inventarisasi atraksi wisata yang ada dalam tour
3. seleksi atas atraksi wisata sesuai dengan kebutuhan ( tidak semua atraksi yang akan di ambil)
butir-butir yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan inventarisasi obyek wisata :
a. Nama dan tempat dari atraksi wisata
b. Uraian singkat dari atraksi wisata
c. Jarak inoformatif dari tempat tertentu
d. Waktu yang diperlukan untuk atraksi wisata.

PENGETAHUAN UMUM TENTANG TOUR PLANNING



Tour Planning terdiri dari dua kata, yakni TOUR dan PLANNING, atau yang kalau di artikan dalam bahasa Indonesia perencanaan perjalanan dan perjalanan wisata. Untuk memperjelas pengertian dari keduanya,marilah kita bahas satu persatu. Pengertian perencanaan menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian dalam bukunya “Filsafat Administrasi” adalah :
Perencanaan [ planning ] adalah : keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Pengertian di atas senada dengan pendapat seorang ahli manajemen G. R. Terry dan L.W. Rue dalam buku “Dasar-dasar Manajemen”, yakni perencanaan adalah : proses memutuskan tujuan-tujuan apa yang akan dikejar selama suatu jangka waktu yang akan datang dan apa yang dilakukan agar tujuan-tujuan itu dapat tercapai.

Newman mengatakan, “Planning is deciding in advance what is to be done.” Atau perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
Louis A. Allen, lain lagi merumuskan perencanaan, “Planning is the determination of a course of action to achieve a desired result”, perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik satu kesimpulan pada dasarnya peencanaan itu menentukan apa yang harus dicapai, kapan waktunya tercapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu dicapai, siapa yang bertanggung jawab, dan mengapa hal itu harus dicapai, atau dengan kata lain harus menyangkut „5W1H‟ [ what,why, where, when,who, dan how ].
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan-perencanaan sebagai berikut:

1. Suatu kegiatan yang bersifat menyeluruh dari organisasi kerja tidak hanya merupakan suatu bagian tindakan.
2. Suatu proses kegiatan dengan berbagai aktifitas yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
3. Hasil pemikiran dan penentuan yang dapat dilakukan suatu keputusan kebijaksanaan.
4. Suatu hal yang dikerjakan di masa yang akan datang, tetapi dapat ditentukan saat ini, jadi suatu tindakan yang membutuhkan firasat intelektual yang tinggi.
5. Sarana untuk mencapai tujuan.
6. Suatu standar yang memberikan gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai.

Perencanaan yang baik harus mengandung unsur-unsur di bawah ini :
1. Mempunyai perumusan yang jelas
2. Bersifat sederhana
3. Bersifat luwes dan fleksibel
4. Memulai pedoman tindakan yang akan dilaksanakan
5. Mempergunakan semua sumber secara efisien dan efektif.

Manfaat perencanaan : untuk menunjukkan bagaimana mencapai suatu tujuan dan sebagai sarana pengendalian juga pengawasan.
Pengertian Perjalanan
Secara sederhana perjalanan adalah : suatu aktivitas seseorang yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain yang mempunyai tujuan tertentu atas perpindahan tersebut.
Fenomena perjalanan :
1. Manusia sebagi pelaku perjalanan
2. Tempat sebagai awal dan akhir dari perjalanan yang menimbulkan jarak
3. Waktu merupakan suatu yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut
4. Gerak perpindahan dari tempat awal ke tempat akhir.

Dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh suatu perjalanan :
1. Tercipta suatu hubungan antara orang yang mengadakan perjalanan dengan penduduk tempat tujuan
2. Peningkatan fasilitas di daerah tujuan perjalanan untuk dapat memenuhi kebutuhan orang-orang yang mengadakan perjalanan
3. Peningkatan tersedianya tenaga kerja di tempat tujuan perjalanan
4. Peningkatan pendapatan di tempat tujuan perjalanan baik bagi masyarakat ataupun bagi pemerintah setempat.

Suatu perjalanan dapat terlaksana atau dapat dilakukan apabila :
1. Timbul keinginan untuk mengadakan perjalanan
2. Mempunyai dana untuk mengadakan perjalanan
3. Tersedianya waktu

Pembantaian Ras Kulit Hitam di Dunia Barat



Mungkin beberapa dari kita sudah pernah mendengar istilah “Lynching” atau hukuman mati tanpa pengadilan yang dilakukan oleh ras putih di Amerika terhadap ras kulit hitam yang dimaksudkan untuk memusnahkan ras kulit hitam di Amerika. Hal ini terjadi karena mereka menganggap bahwa ras kulit hitam merupakan ras yang lebih rendah daripada ras kulit putih, seperti yang di lakukan oleh bangsa Arya yang membantai bangsa Dravida, meskipun sebenarnya “Lynching” sendiri berasal dari dimaksudkan untuk menghukum narapidana yang tertangkap tangan melakukan tindak kekerasan, namun oleh pemerintahan Amerika yang di dominan oleh ras kulit putih digunakan untuk membunuh ras kulit hitam karena mereka takut ras kulit hitam akan mengambil kekuasaan mereka dan akhirnya menjatuhkan orang-orang kulit putih.
Kekerasan yang dilakukan oleh ras kulit putih di Amerika meningkat pada akhir abad 19 saat Demokrasi ras kulit putih selatan mendapatkan kembali kekuasaan mereka pada tahun 1870-an, saat itu ras kulit putih yang miskin dan ras kulit hitam keturunan bangsa Afrika berkembang dengan pesat, hal ini menyebabkan ras kulit putih merasa terdesak keberadaannya dan mereka mulai takut ras kulit hitam akan semakin menekan mereka bahkan menghapus ras kulit putih, selain itu masyarakat ras kulit putih juga merasa gengsi untuk mau berbaur dengan ras kulit hitam, mereka merasa bahwa ras kulit putih merupakan bangsa yang memiliki derajad tertinggi dan ras kulit hitam memiliki derajad yang rendah, hal ini menjadikan ras kulit hitam diperbudak selama bertahun-tahun lamanya, masyarakat Afrika dan keturunan Afrika di Amerika menjadi budak ras kulit putih selama bertahun-tahun bahkan mereka sering disiksa dan dibantai oleh ras kulit putih hingga jumlah mereka tidak terhitung banyaknya yang telah dibantai, bahkan dari tahun 1882 dan tahun 1968 dan sebagian besar pada tahun 1882-1920 hampir 3.500 orang Amerika yang merupakan keturunan Afrika dan 1.300 kulit putih miskin digantung. Hal ini juga diakibatkan karena ras kulit putih yang menolak dan sangat menentang partisipasi rakyat kulit hitam dalam politik Amerika, mereka tidak ingin masyarakat kulit hitam memberontak dan takut jika masyarakat kulit hitam akan menggulirkan pemerintahan yang di dominasi oleh ras kulit putih.
Penyebab lain dari pembantaian dan kekerasan yang dilakukan oleh ras kulit putih di Amerika adalah kemenangan yang diterima oleh ras kulit hitam dalam membebaskan ras mereka dari jerat perbudakan, bahkan saking bencinya mereka terhadap ras kulit hitam para ras kulit putih di Amerika bagian selatan membentuk organisasi bernama “Ku Klux Klan” yang beranggotakan orang-orang kulit putih yang ada di Amerika, tujuan organisasi ini adalah untuk membalaskan dendam mereka kepada ras kulit hitam dengan cara membantai ras kulit hitam.
Orang-orang di wilayah perbatasan Amerika Serikat sebelah selatan pada masa awal Negara ini berdiri bersikukuh memperjuangkan individualism dan membela kaum tertindas. Kemudian, muncul peradilan dan kewaspadaan masyarakat di wilayah perbatasan Amerika Serikat. Sebelum perbudakan dihapus, sekelompok centeng selalu berpatroli di area perkebunan para juragan. Mereka bertujuan mencegah pemberontakan para budak. Mereka tak segan mencambuk bahkan membunuh budak yang ditangkap karena melanggar jam malam. Setelah terjadi pemberontakan berdarah para budak, kulit putih terpaksa menelan pil pahit kekalahan mereka. Merasa kehilangan kekayaan yang didapat dengan harga murah bahkan gratis, orang-orang kulit putih pun mendendam. Inilah pemicu kekerasan yang dilakukan Ku Klux Klan.
Dari peristiwa diatas dapat disimpulkan betapa stereotype sekecil apapun dapat menyebabkan peristiwa genosida yang berujung pada pembantaian suatu kelompok tertentu, oleh karena itu perlu lebih ditingkatkan lagi tenggang rasa dan solidaritas terhadap kelompok yang berbeda, pemerintah juga perlu ambil bagian dalam meningkatkan rasa solidaritas antar suku bangsa yang nantinya bisa meminimalisir rasa rasisme atau rasa superioritas pada suku-suku yang ada.






About Italy


ITALY

Italy is the fifth highest turist eaner and fifth most visited country in the world behind France, United States, Spain and China.  People mainly visit Italy for its rich art, cuisine, history, fashion and culture, its beautiful coastline and beaches, ites mountain, and priceless ancient monuments.
Cities in Italy:
1.     Tourism in Rome
The Colosseum, Rome’s second and the world’s 39th most popular tourist attraction with 4 milion tourist a year. Mass tourism, the crowd inside the Saint Peter’s Basilica Rome is one of the most visited cities in the world. The Colosseum and the Vatikan Museums most visited place in the world, according to a recent study.
2.     Tourism in Milan
Milan Cathedral, it is the world 4th the biggest cathedral and took over five centuries to complete. Milan is one of Europe important tourist destination. The city boats several popular tourist attraction such as the City’s Duomo And Piazza, The Teatro Alla Scala, The San Siro Stadium. The Vittorio Emanuele II Gallery, The Sforza Castle, The Pinacoteca and The Via Monte Napoleone.

Other Popoular Destination in Italy:
1.     Florence and the River Arno, with Ponte in the foreground.
2.     Bologna, home of the first university in the western world. This city has a rich history, culture, and technology.
3.     Florence, the city is known for its architecture and art for the impact it has had through out the world.
4.     Genoa, it was one of th most important medieval maritime republic. Genoa is birthplace of Colombus and Jeans.
5.     Naples, is one the oldest cities of the western world, with a historic city centre that is a UNESCO World Heritage Site.
6.     Venice, known for its history, art, and world famous canals. One of the most beautiful cities in Italy, it is home to Island of Murano.

CHARATERISTIC OF ITALIAN TOURIST
Is open, Communicative, romantic, ekspresive, talk active, especially known well friend. Less discipline, and hard to handle but easy to adapt with local situation it mean opened and friendly. Like exclusive place with budgeted cost. Like traditional culture and art, also romantic view such as palm beach and yatch.

Festival Traditional
·        Almond Blossom Festival, held in every midd of February. Is a folk song festival, dance and traditional dress also fireworks.  
·        Calendimaggio Festival, held every week Easter. Is a welcome summer celebration.




FLAG
You’ll read that the colors represent hope(green), faith(white) and charity(red) or the green is for the hills, the white is for the mountain, and the red for the bloody wars for independence.
PIZZA
The word “pizza”is thought to have come from the Latin words pinsa, meaning flatbread and was first documented in 1997 in Gaeta, Italy and successively in different parts of Central and Southern Italy. The innovation that led to flat bread pizza was the use of tomato sauce as a topping.
PISA TOWER
Is the bell tower of the cathedral of the Italian city of pisa, known worldwide for its unintended tilt and is the third oldest structure in pisa’s cathedral square. Design was attributed to Guglielmo and Bonanno Pisano. The high of the tower is 55.86 meters from the ground on the low side and 56.57 meters on the high side.


Peran Generasi Muda dalam Menjaga dan Melestarikan Kelautan di Indonesia


“Peran Generasi Muda dalam Menjaga dan Melestarikan
Kelautan di Indonesia"




Indonesia merupakan negara maritime yang memiliki kekuatan potensi kelautan yang
besar. Indonesia memiliki hasil laut yang melimpah yang berkembang dengan baik.

Kelautan di Indonesia dapat dijadikan sector pariwisata bahari. Dimana pariwisata merupakan aset yang dapat memberikan hasil kekayaan negara yang sangat menjajikan. Maka dari itu diperlukan kesadaran seluruh warga negara baik pemerintah maupun rakyatnya. Peran remaja sangatlah penting dalam menjaga kelestarian laut untuk masa yang akan datang.



2.1  Masalah yang dihadapi kelautan di Indonesia
Menurut Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional (KNTI) Riza Damanik menemukan adanya tiga persoalan mendasar dalam dunia maritim Indonesia. Ketiga persoalan tersebut adalah ketimpangan agraria kelautan, kerentanan pencurian ikan, dan ketimpangan infrastruktur. Sayangnya 70% infrastruktur ada di bagian barat Indonesia, padahal kekayaan sumber laut ada di pulau timur Indonesia.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga, terutama dalam bidang pariwisata. Di Indonesia sendiri terdapat tujuh Balai Taman Nasional (BTN) yang mengelola empat juta hektar Taman Nasional. Ketujuh BTN tersebut adalah Kepulauan Seribu, Wakatobi, Takabonerate, Karimun Jawa, Bunaken, Togian, dan Teluk Cendrawasih.
Banyak biota laut yang rusak akibat ulah manusia yang sembarangan menggunakan daerah laut Indonesia. Seperti contohnya terumbu karang, untuk menumbuhkan terumbu karang butuh waktu yang sangat lama yaitu sekitar 100 tahun. Maka dari itu kementrian kelautan diharapkan bisa memberi pengarahan atau bahkan membuat undang-undang yang mengatur tentang kerusakan biota laut yang dibuat oleh manusia.
2.2   Peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan kelautan
Memberikan pendidikan kepada anak-anak daerah pesisir agar dapat mencintai laut dan bahari sangat lah penting. Para pemuda diharapkan dapat menjaga ekosistem laut maupun darat. Terutama untuk ekosistem laut yang sangat berpotensi untuk membangun pariwisata yang dapat meguntungkan negara maupun masyarakatnya. Pentingnya Taman Nasional Laut ditegaskan dalam pasal 1 butir 14 UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Tertulis bahwa Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Dikatakan juga bahwa kawasan pelestarian alam memiliki ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.















Rabu, 04 Oktober 2017

Taman Besar di Bogor


DESTINASI WISATA DIBOGOR 

Bogor atau yang sering dijuluki seperti kota hujan merupakan salah satu kota wisata yang banyak digandrungi oleh wisatawan lokal maupun internasional. Dari tahun ke tahun sektor pariwisata di Bogor semakin menaik diiringi oleh bertambahnya tempat wisata yang indah dan bagus tetapi terjangkau harganya. Selain itu aksesbilitas untuk menjangkau tempat pariwisata di Bogor tidaklah sulit. Berikut 3 tempat wisata yang terkenal di Bogor sejak dulu:

  1.      .     Kebun Raya Bogor

Siapa yang tidak mengenal Kebun Raya Bogor atau Botanical Garden yang merupakan icon dari kota Bogor. Kebun Raya Bogor memiliki luas kurang lebih 87 hektare dan merupakan salah satu kebun raya yang memiliki koleksi terlengkap didunia dengan 12.531 koleksi yang dikelompokkan dalam 3.228 jenis, 1.210 marga, dan 214 suku. Yang paling terkenal dari Kebun Raya ialah bunga terbesar di dunia yaitu Rafflesia Arnoldi yang memiliki tinggi mencapai 2 meter dan memiliki bau yang tidak sedap. Berikut adalah harga tiket masuk Kebun Raya:
·        Wisatawan local : 15.000/pax
·        Wisatawan asing : 25.000/pax
·        Tiket kendaraan roda 4(mobil) : 30.000
·        Tiket kendaraan roda 2(motor) : 5.000

2       2.  Taman Buah Mekarsari

Taman Buah Mekarsari ialah kebun buah terbesar di Asia yang memiliki luas 264 hektare dan memiliki kurang lebih 1.000 jenis koleksi tanaman buah tropis(dataran rendah) yang termasuk koleksi tanaman buah langka yang pada jama sekarang sulit untuk menemukannya. Koleksi tanaman buah langka yang dikoleksi oleh mekarsari seperti matoa, cola, bisbul, buah coklat dan lain sebagainya. Taman Buah Mekarsari memiliki 2 penginapan untuk keluarga, yaitu:

Ø D’Cabin
-         660.000/night untuk weekday. 
-         880.000/night untuk weekend. Dengan fasilitas:
*    Tiket masuk untuk 4 pax
*    Kereta keliling untuk 4 pax
*    Sarapan untuk 4 pax
*    Ac, kulkas, water heater
*    Memancing untuk 4 pax
Ø Rumah Pohon Leo
-         770.000/night untuk weekday
-         990.000/night untuk weekend. Dengan fasilitas:
*    Tiket masuk untuk 4 pax
*    Kereta keliling untuk 4 pax
*    Sarapan untuk 4 pax
*    Ac, kulkas, water heater
*    Wisata air perahu naga untuk 4 pax
 Untuk harga tiket masuk mekarsari terbilang sangat terjangkau yaitu sebesar 25.000/pax untuk weekday ataupun weekend.

   3. Taman Safari Indonesia


Taman Safari adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas. Untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia ini pengunjung diharuskan untuk menggunakan kendaraan roda 4 seperti mobil atau menggunakan fasilitas bus yang sudah disediakan oleh Taman Safari. Taman Safari memiliki 2500 koleksi satwa dari penjuru dunia termasuk satwa langka seperti harimau benggala, orang utan, anoa, gajah dan lain sebagainya. Selain kita dapat berinteraksi langsung dengan hewan kita juga dapat menikmati fasilitas yang telah disediakan oleh Taman Safari seperti:
-       Danau buatan
-       Wisata air (canoe, sepeda air, dll)
-       Kolam renang
-       Kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika
-       Taman burung
-       Baby zoo, dan masih banyak lagi
Untuk tiket masuk Taman Safari Indonesia ialah:
Domestik
·        dewasa(6th keatas): 150.000/pax
·        anak-anak(1-5th): 140.000/pax
·        Mobil: Rp.15.000
·        Bus: Rp.20.000
·        Sepeda motor: Rp.5.000
Mancanegara
·        Dewasa(6th keatas): 300.000/pax
·        Anak anak(1-5th): 250.000/pax
·        Mobil: Rp.15.000
·        Bus: Rp.20.000
·        Sepeda motor: Rp.5.000




About Starlight Tour and Travel


STARLIGHT TOUR AND TRAVEL

          Sektor pariwisata di Indonesia semakin meningkat diiringi banyaknya pertumbuhan objek wisata di setiap daerah. Apalagi banyak objek wisata yang masih besih di daerah sana tetapi sudah digandrungi oleh para wisatawan local maupun internasional. Akan tetapi meskipun objek wisatawan tersebut banyak didatangi oleh para wisatawan, ekonomi di daerah tersebut tidak meningkat, akibatnya masih banyak kemiskinan yang dialami oleh warga Indonesia.

          Maka dari itu kami Starlight tour and travel mengadakan program “Humanity” yang berperan untuk memberikan bantuan kepada para korban kemanusiaan maupun kemiskinan. Bagi konsumen atau pelanggan yang berminat mengikuti program kami tersebut dapat mendaftarkan diri dengan datang langsung ke travel kami yang sudah tersebar di JABODETABEK. Member dari program “Humanity” akan mendapatkan penerbangan gratis khusus ke negara atau kota khususnya di Indonesia yang mengalami kemiskinan dan korban dari ketidakmanusiaan.